Aku mengenalnya semenjak aku berusia 5 tahun, tapi mulainya rasa itu ada
ketika aku duduk di kelas 4 SD, semenjak itu aku merasa aneh, karena
usiaku juga masih terbilang kanak2. Entah apa yang aku rasa saat itu,
aku tak mengerti apa yang sedang terjadi kala itu, aku seperti orang
yang tak tentu arah. Saat aku sadari ternyata aku mulai suka, ya
aku suka untuk yang pertama kali pada seseorang. Namun aku tak mampu
melakukan apa yang ingin aku lakukan. Aku hanya mengaguminya dari
kejauhan, aku hanya mampu melihat senyumnya dari sini dari tempatku
duduk kala itu. Aku melihatnya tertawa dan melihat bermain bola di
lapangan itu, apa lagi saat kita bermain dan kejar2an. Aku sungguh
suka... Laki laki yang aku pandang terlihat tampan dengan gayanya yg
khas dan aku suka itu. Matanya sangat indah, rambutnya yang agak kriting
menambah getaran dalam dada ini. Huuuuh aku suka dia, benar-benar suka
dia.
Rasa ini semakin hari semakin dalam. Setiap hari yang aku
ingin hanya memandang wajahnya. Suatu hari aku melihat tatapan matanya,
tatapan mata yang sangat sejuk. Yang mampu membuat jantung ini berdegup
lebih cepat. Dan akhirnya aku mulai bisa dekat dgn dia, karena saat itu
aku dukuk 1 bangku dengannya,1 minggu itu. sangat menyenangkan, aku
merasa sangat bahagia.
Hingga suatu hari, apa yang aku takutkan
terjadi, dia pergi. Pergi tanpa pesan terakhir. Kini, hanya ada aku dan
kenangan itu. Aku hanya mampu mengingatnya, mengingat semua senyumnya
dan tatapan indah itu. Aku berjalan gontai sambil meneteskan air mata,
air mata kehilangan. Dia, takkan pernah tau betapa sakitnya aku saat
itu, saat dia pergi dariku. Aku tak mampu berkata apapun, aku hanya
menangis dalam diam, menyesali semuanya. Aku mencoba tegar, aku mencoba
terus untuk menutup luka ini, luka yang kau beri. Aku mencoba bahagia
dgn apa yg aku milikki saat itu. Aku mencoba bertahan dgn senyumanku.
"Yaa
Allah, jaga dia selama dia jauh dari sisiku". Dan saat itu aku mulai
sadar, inilah cinta pertamaku. Di dalam penantianku, ada seorang pria
datang dgn membawa sejuta cinta. Aku masih ingin diam, dan diam menunggu
cintaku kembali dalam pelukku. Namun kehadirannya membuat aku tertawa
seperti dulu, tetapi sungguh dalam hati ini masih ada nama cinta
pertamaku. Aku hanya mampu tertawa sesaat saja, setelah itu kembali
menangis dalam diamku, dalam penantianku. Untuk sementara waktu, sakitku
terobati oleh kehadirannya di dalam sepiku. Namun hanya sementara dan
setelah itu kami berpisah.
Tahun pun telah berganti namun cintaku
tak pernah kembali. Aku tetap menunggu, menunggu dalam ketidakpastian
ini. Sampai suatu hari, aku tau dia sudah tak sendiri lagi, dia
mempunyai seorang kekasih. Aku hancuuuur saat itu. Aku harus melihat
cinta pertamaku bersama wanitanya itu. Aku menangis sejadi-jadinya :’(
Aku terus menangis dalam diamku, aku tak mampu lagi tersenyum saat itu.
Rasanya hatiku sangat sakit saat itu, hatiku ada 1 dan akhirnya hancur
berkeping-keping. "Yaa Allah , mengapa ini terjadi padaku??" Aku
menutupi rapuhnya hatiku dgn caraku sendiri. Dan aku mencoba berpaling
tapi selalu saja gagal.
Akhirnya aku menemukan seorang pria, yang
sangat aku harapkan bisa menggantikan dia. Namun ternyata aku salah,
semua yg aku usahakan gagal. Entah apa yg aku rasakan saat itu, Aku
galau... Aku kecewa... Aku harus rela DIA bersama wanitanya. Namun aku
tak sekuat yang aku kira, aku berharap aku mampu namun ternyata aku tak
mampu. Aku terlalu rapuh untuk itu.. Namun aku tak putus asa, aku terus
menunggunya dan aku hanya menangis dalam diamku. Aku berdoa, suatu hari
nanti DIA bisa mengerti rasaku ini A.
Setelah tahun berganti..
ALLAH mendengar doaku, aku kembali bisa dekat dengan cinta pertamaku
itu. Ahhh, senangnya aku ini :D Lama-kelamaan aku semakin dekat dengan
dia. Tak ku sangka sekarang dia membawa perempuan barunya lagi, :( untuk
yang kedua kalinya hatiku benar-benar patah. Tapi ini adalah KENYATAAN.
yang harus aku terima. dan 1 minggu setelah itu, aku mengundurkan diri
atas penantianku, walaupun dia tak merespon atau membalas kata-kata ku,
tapi aku tau, mungkin dia bisa bahagia hanya bersama perempuannya yang
Dia pilih. Perjuanganku selama 9 tahun ini HANYA sia2 atau TIDAK sia2,
aku pun tidak tau. yang pasti aku takan bisa untuk melupakan dia, aku
akan menyimpanya di kotak bernama hati, hingga suatu saat semoga dia
yang dapat membukanya lagi.
Terima kasih ya Allah :* karena
engkau telah memperkenankanku mencintai seseorang .. I will be loved
you, until the end of time my Boy A.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar